Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Takut Benda Mirip Manusia? Jangan-Jangan Anda Punya Automatonofobia

 Hallo Gaess.. Anda punya Riwayat Automatonofobia? atau takut benda mirip manusia? yuk ikuti ulasan berikut ini.

Pada saat Anda sedang berjalan-jalan di pusat perbelanjaan, berbagai produk pakaian jadi yang ditampilkan pada manekin akan menjadi pemandangan yang biasa. Tapi itu bagi orang-orang dengan Automatonophobia. jalan-jalan acara tiba-tiba menjadi perjalanan horor mencekam. Mereka pasti akan merasa sengsara dan memilih pulang.
Pixabay.com

Automatonophobia bukan hanya ketakutan biasa

Automatonophobia adalah fobia yang menyebabkan seseorang merasa takut ketika melihat benda menyerupai manusia-seperti tokoh lilin, boneka, patung, boneka, robot atau animatronik.

Tidak hanya ketakutan biasa, penderita automatonophobia juga mengalami kecemasan yang berlebihan dan stres ketika berhadapan dengan benda-benda yang menjadi fobia.

Hal ini tentu akan mengganggu kehidupan sehari-hari, terutama ketika orang datang ke tempat-tempat yang penuh benda-benda yang ditakuti sebagai pusat perbelanjaan, bioskop atau taman bermain.

Pada kasus yang parah, fobia ini bisa membuat penderita untuk mengisolasi diri dari lingkungan sosialnya dan takut jauh dari rumah karena kekhawatiran tentang pertemuan dengan objek fobia.

Gejala automatonophobia

Gejala yang dialami oleh orang-orang dengan automatonophobia dapat bervariasi untuk setiap orang. Tidak selalu bila dilihat secara langsung, takut reaksi bisa timbul jika hanya melihat gambar saja. Berikut adalah gejala:
  1. perasaan resah dan gelisah
  2. rasa khawatir dan was-was akan bertemu lagi dengan objek yang ditakuti
  3. jantung yang berdebar kencang
  4. sesak nafas dan nyeri dada
  5. tubuh bergetar
  6. menghilangnya konsentrasi
  7. mual dan pusing
  8. gangguan tidur
  9. serangan panik
Beberapa reaksi lainnya adalah ketika orang-orang dengan automatonophobia tiba-tiba dihadapkan dengan objek ditakuti, mereka akan segera jatuh diam, lari atau menyembunyikan. Kebanyakan dari mereka selalu berusaha untuk menjauh dari atau situasi menghindari yang memungkinkan untuk bertemu dengan objek.

Apa saja penyebab automatonophobia?

Belum diketahui persis apa yang menyebabkan automatonophobia. Namun, sebuah studi yang menyatakan penyebab utama dapat dibagi menjadi dua jenis pengalaman dan non-pengalaman fobia fobia.

Experiential fobia, takut sesuatu dapat disebabkan oleh peristiwa traumatis di masa lalu seperti menonton film fiksi horor atau ilmu dengan robot manusia berbentuk yang menyeramkan, mengunjungi museum dengan banyak patung di dalamnya.

Sementara di fobia non-pengalaman, pasien tidak mengalami peristiwa traumatis. Namun, ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan munculnya fobia:
  1. Memiliki orang tua, saudara kandung, atau kerabat lain yang menderita automatonophobia mungkin menjadi kesempatan Anda akan mengalami hal itu.
  2. Mendengar cerita-cerita horor yang terkait dengan benda-benda pada pria dapat menyebabkan reaksi sensitif terhadap beberapa orang.
  3. Perkembangan otak yang membuat seseorang lebih rentan terhadap fobia.

Bagaimana cara mengatasinya?

Automatonophobia dapat diatasi dengan terapi yang tepat. Terapi yang akan dilakukan juga bergantung dari gejala-gejala tertentu yang dialami, tingkat keparahan, dan efeknya untuk kegiatan sehari-hari. Biasanya, orang dengan automatonophobia dapat ditangani dengan terapi perilaku kognitif (CBT) dan terapi eksposur.

CBT merupakan pendekatan psikoterapi yang bertujuan untuk mengubah pola pikir menjadi lebih baik dengan membantu menghilangkan pikiran-pikiran buruk tentang objek yang ditakuti.

Terapi lanjutan yang akan dilakukan adalah terapi eksposur. Pada terapi ini, penderita fobia akan dihadapkan langsung dengan sesuatu yang ditakutkan.

Terapi eksposur berfokus pada mengubah respons Anda terhadap objek yang ditakuti. Terapi ini bertujuan untuk memperbaiki kebiasaan menghindar dan mengurangi reaksi serta gejala kepanikan yang terjadi saat berhadapan dengan objek ketakutannya.

Jika terapi masih kurang mencukupi untuk mengatasi fobia, penggunaan obat-obatan mungkin akan disertakan dalam penanganan. Pil antidepresan, beta blockers, dan tranquizillers dapat digunakan, benzodiazepines juga dapat digunakan untuk mengatasi gejala dalam jangka pendek.

Namun, perlu diketahui penggunaan benzodiazepines tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan ketergantungan.

Beberapa perawatan di rumah ini juga dapat dilakukan. beberapa di antaranya adalah:
  1. Mindfulness strategy. Hal ini dapat membantu Anda untuk mengurangi kecemasan dengan mengubah pola pikir atas sesuatu yang ditakuti.
  2. Melakukan teknik relaksasi. Latihan relaksasi seperti pernapasan yang dalam dan relaksasi otot dapat membantu mengatasi stres dan rasa cemas.
  3. Melakukan aktivitas fisik yang disenangi. Cara ini dapat membantu dalam melupakan ketakutan Anda walau sejenak.